Tugas 10

ANALISIS DATA 
SURVEY LALU LINTAS


4.1 Analisis Data Volume Lalu Lintas 

Volume dihitung dengan Rumus 2.1 : 
tnQ =kemudian volume dikonversikan satuannya menjadi smp dengan rumus : smp = jumlah kendaraan * emp Perhitungan dilakukan dalam Tabel 4.1 sampai 4.5 seperti berikut : Tabel 4.5 Volume Total Kendaraan Untuk Kedua Arah (Dengan Delman) Waktu Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Total Pengamatan Sepeda MotorKend. RinganKend. Berat Angkot Delman (smp) Kend smp Kend smp kend smp kend smp kend smp 06.30-07.30 1652 826 596 596 34 44,2 66 66 136 108,8 1641 06.45-07.45 1860 930 615 615 30 39 61 61 143 114,4 1759,407.00-08.00 1829 914,5 570 570 22 28,6 62 62 133 106,4 1681,507.15-08.15 1658 829 538 538 20 26 59 59 122 97,6 1549,607.30-08.30 1392 696 548 548 26 33,8 55 55 123 98,4 1431,2Volume terbesar untuk kedua arah pada pagi hari adalah antara pukul 06.45 - 07.45 dengan 1759,4 smp/jam, dan volume terbesar untuk kedua arah pada siang hari adalah sebesar 1166 smp/jam yang terjadi pada pukul 10.30 – 11.30. 

4.2 Analisis Data Kecepatan
Dihitung terhadap waktu dan jarak tempuh dengan menggunakan Rumus 2.5 
==ni 1ist6.3 * n* dUHasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.6 sampai 4.9 seperti berikut : Tabel 4.6 Kecepatan Kendaraan Dengan Ganggguan Delman  Arah Cimindi - Pasteur (Sejauh 400 m)  Kecepatan Kecepatan Kecepatan Kecepatan KecepatanJam Sepeda Motor K. Ringan K. Berat Angkot Delman  det Km/jam det km/jam det km/jam det km/jam det km/jam06.30-06.45 38,7 37,2 43,9 32,8 57,3 25,1 48,8 29,5 83,7 17,2 06.45-07.00 40,8 35,3 48,1 29,9 54,3 26,5 48,6 29,6 82,5 17,5 07.00-07.15 41,9 34,4 56,2 25,6 59,9 24 56,3 25,6 82,6 17,4 07.15-07.30 45,4 31,7 66 21,8 69 20,9 104 13,8 
Selanjutnya dihitung kecepatan rata-rata ruang per jam semua jenis kendaraan. Hasil dan cara perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.10 sampai 4.13 seperti di bawah ini : Tabel 4.10 Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang (Us) Kendaraan Arah Cimindi – Pasteur (Dengan Delman) No Waktu % Distribusi Kendaraan Kecepatan Rata-Rata (km/jam) Us Pengamatan MC LV HV Angkot UM MC LV HV Angkot UM (km/jam)[1] [2] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] 1 06.30-07.30 55,2 36,1 1 3,4 4,3 34,6 27,5 25,2 26,4 16,5 30,9 2 06.45-07.45 57,4 34,1 1 3,1 4,4 32,4 23,7 22,1 23,4 15,6 28,3 3 07.00-08.00 58,9 32,7 1 2,8 4,6 31,8 22,9 21,8 22,7 15,1 27,8 4 07.15-08.15 58,3 33,2 1,1 2,8 4,6 32,6 22,5 21,1 22,2 15 28 Kolom [19] = { ([9]*[14]) +([10]*[15]) + ([11]*[16]) + ([12]*[17]) + ([13}*[18}) } / 100

4.3 Analisis Data Kerapatan 
Kerapatan dihitung dengan menggunakan Rumus : D = Us QHasil perhitungan kerapatan dapat dilihat pada Tabel 4.14 dan 4.15 seperti berikut : Tabel 4.14 Perhitungan Kerapatan Kendaraan Pada Ruas Jalan Dengan Delman  Vol Kend Vol Kend Kec Kend Kec Kend Arah C - PArah P - CWaktu Arah C - PArah P - CArah C - PArah P - CD = Q / UsD = Q / Us (smp/jam) (smp/jam) (km/jam) (km/jam) (smp/km) (smp/km)06.30-07.30 1149,8 491,2 30,9 27,3 37,2 18 06.45-07.45 1242,2 517,2 28,3 26,2 43,8 19,7 07.00-08.00 1172,6 508,9 27,8 25,4 42,2 20 07.15-08.15 1040,7 508,9 28 26,2 37,1 19,4 Kerapatan maksimum yang terjadi pada ruas jalan dengan delman adalah sebesar 42,2 smp/km pada pukul 06.45 – 07.45 untuk arah Cimindi - Pasteur dan sebesar 22,5 smp/jam pada pukul 10.30 – 11.30 untuk arah Pasteur – Cimindi

Komentar