Postingan

Tugas 9

Juni 10, 2019 PENGOLAHAN DATA SURVEY  LALU LINTAS Langkah – Langkah Menganalisis Data Tahap pertama, pengumpulan data.Yakni mengumpulkan data yang akan dianalsis. Tahap kedua, editing. Yakni memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai pengisian instrumen pengumpulan data. Tahap ketiga adalah koding. Yakni melakukan proses identifikasi dan proses klasifikasi dari tiap­tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang sedang diteliti. Tahap keempat adalah tabulasi. Yaknimencatat ataupun entri data kedalam tebel­ tabel induk penelitian. Tahap kelima, pengujian. Pada tahap ini data akan diuji kualitasnya yaitu menguji validitas maupun realiabilitas instrumen dari pengumpulan data. Tahap keenam, tahap mendeskripsikan data. Menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupundiagram dalam berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi. Bertujuan memahami karakteristik data sampel dari penel

Tugas 10

Juni 10, 2019 ANALISIS DATA  SURVEY LALU LINTAS 4.1 Analisis Data Volume Lalu Lintas  Volume dihitung dengan Rumus 2.1 :  t n Q = kemudian volume dikonversikan satuannya menjadi smp dengan rumus :  smp = jumlah kendaraan * emp  Perhitungan dilakukan dalam Tabel 4.1 sampai 4.5 seperti berikut :  Tabel 4.5 Volume Total Kendaraan Untuk Kedua Arah (Dengan Delman)  Waktu Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Total  Pengamatan Sepeda MotorKend. RinganKend. Berat Angkot Delman (smp)  Kend smp Kend smp kend smp kend smp kend smp  06.30-07.30 1652 826 596 596 34 44,2 66 66 136 108,8 1641  06.45-07.45 1860 930 615 615 30 39 61 61 143 114,4 1759,4 07.00-08.00 1829 914,5 570 570 22 28,6 62 62 133 106,4 1681,5 07.15-08.15 1658 829 538 538 20 26 59 59 122 97,6 1549,6 07.30-08.30 1392 696 548 548 26 33,8 55 55 123 98,4 1431,2 Volume terbesar untuk kedua arah pada pagi hari adalah antara pukul  06.45 - 07.45 dengan 1759,4 smp/jam, dan volume terbesar untuk kedua  arah pada siang hari adal

Tugas 8

ENGUMPULAN DATA DEFINISI PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data d ilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya telah memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan tersebut disebut dengan hipotesis. A. Menurut cara memperolehnya: Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian. Data sekunder, yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek penelitian. B. Menurut sumbernya Data internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi Data eksternal, yaitu data yang menggambarkan duatu keadaan atau kegiatan di luar sebuah organisasi C. Menurut sifatnya Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka pasti Data kualitatif, yaitu data yang bukan berbentuk angka D. Menurut waktu pengumpulannya Cross section/insidentil, yaitu data

Tugas 7

April 29, 2019 METODE SURVEI LALU LINTAS Untuk mendapatkan informasi besaran arus lalu lintas perlu dilakukan survei untuk mendapatkan data yang representatif mengenai besaran arus lalu lintas. Besaran arus lalu lintas dipengaruhi oleh waktu, musim (musim hujan atau musim kemarau ataupun musim hari-hari besar keagamaan), hari pelaksanaan survei(hari pasar), pusat kegiatan, perumahan ataupun pada daerah wisata dan berbagai faktor lainnya; jenis kendaraan yang berlalu lintas (klasifikasi kendaraan); Sunting Informasi yang dikumpulkan meliputi: Arus pada ruas Pergerakan dipersimpangan Arus lalu lintas Komposisi kendaraan Volume jam puncak (VJP) Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) Suntin Ada dua metode yang biasanya digunakan untuk melakukan survey, yaitu Survei manual dengan menggunakan tenaga surveyor untuk menghitung arus lalu lintas yang melalui suatu potong jalan, survey ini membutuhkan biaya tenaga kerja yang besar, tapi dapat dilakukan dengan mudah.

tugas 6

April 29, 2019   TRAFFIC SIGNAL Traffic  light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara member i kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. LAMPU LALU LINTAS (  TRAFFIC SIGNAL ) Lampu lalu lintas secara sederhana dapat diterangkan sebagai lampu yang berada pada kanan kiri pendekat dari simpang berupa tiang dengan tiga buah lampu yang berderet dari atas ke bawah dengan warna merah pada deret paling atas kemudian kuning dan hijau yang paling bawah. Pemasangan lampu lalu-lintas merupakan suatu upaya pengaturan simpang yang mengacu pada pertimbangan : Tundaan dari arah minor   ³   30 detik selama delapan jam dalam sehari. Arus kendaraan dari masing-masing lengan  ³   750 kendaraan / jam selama delapan jam dalam sehari. Arus pejalan kaki dari masing-masing lengan  ³   175 orang / jam selama delapan jam dalam sehari. Angka kecelakaan  ³   5 kejadian/tahun.

Tugas 5

EMPIRIS  Studi empiris  adalah  studi  yang dilakukan berdasarkan data2 eksperimental hasil pengamatan, pengalaman, trial and error (uji coba), juga menggunakan ke 5 panca indera manusia (penglihatan, perasa, penciuman, pendengaran, sentuhan) dan bukan secara teoritis & spekulasi, lebih untuk ilmu pengetahuan dan penelitian. CONTOH Di SMK Negeri 1 Pasarwajo dan SMA Negeri 3 Pasarwajo yang keduanya berlokasi di jalan Poros Lasalimu merupakan salah satu kawasan pendidikan yang berada dekat dengan jalan raya. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang tingkat kebisingan akibat lalu lintas berdasarkan rumus empirik dan data lapangan, pengaruh kebisingan lalu lintas terhadap proses belajar mengajar di sekolah, membandingkan tingkat kebisingan yang terjadi dengan baku tingkat kebisingan yang diijinkan, usaha penanganan yang sesuai dengan tingkat permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran kebisingan secara langsung dengan alat Sound Level Meter da

tugas 4

KECEPATAN KEPADATAN ARUS LALU LINTAS Aliran lalu lintas pada suatu ruas jalan  raya terdapat 3 (tiga) variabel utama yang  digunakan untuk mengetahui karakteristik arus  lalu lintas, yaitu :  1. Volume (flow), yaitu jumlah kendaraan yang  melewati suatu titik tinjau tertentu pada suatu  ruas jalan per satuan waktu tertentu.  2. Kecepatan (speed), yaitu jarak yang dapat  ditempuh suatu kendaraan pada ruas jalan  per satuan waktu.  3. Kepadatan (density), yaitu jumlah kendaraan p er satuan panjang jalan tertentu.  Variabel-variabel tersebut memiliki  hubungan antara satu dengan lainnya. H ubungan antara volume, kecepatan dan  kepadatan dapat digambarkan secara grafis  dengan menggunakan persamaan matermatis.  Hubungan volume – Kecepatan   Hubungan mendasar antara volume dan  kecepatan adalah dengan bertambahnya  volume lalu lintas maka kecepatan rata-rata  ruangnya akan berkurang sampai kepadatan  kritis (volume maksimum) tercapai.  Hubungan Kecepa